Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Starcraft: Brood War

Starcraft: Brood War merupakan game expansion dari game pendahulunya yaitu Starcraft. Game ini diluncurkan pada 30 November 1998.

Game expansion ini menyediakan 3 campaign baru, 2 unit baru per ras ayng ada (3 untuk protoss), beberapa teknologi baru (yaitu Charon boosters, senjata roket anti serangan udara untuk unit Goliath), map dan track musik yang baru (yaitu Twilight, map untuk Shakuras). Ceritanya dimulai setelah cerita starcraft sebelumnya: Overmind dihancurkan dengan pengorbanan Tassadar, Planet Aiur telah ditinggalkan oleh bangsa Protoss dan dibumihanguskan oleh Zerg, dan Kerrigan yang terinfeksi kini hidup bersama bangsa Zerg bersamaan dengan perubahan bentuk fisik dari dirinya (Kerrigan telah berubah menjadi Queen of Blades).


(Gambar kiri: Zeratul) Cerita dimulai di Aiur, setelah pengorbanan Tassadar, Zerg kehilangan Overmind ya, tetapi mereka tetap membuat kekacauan dan tetap memburu Protoss yang masih bertahan di Aiur. Zerg pun terbagi menjadi dua faksi, yaitu Zerg-zerg yang tunduk di bawah kendali Daggoth dan faksi yang lain tunduk dibawah kendali Kerrigan (Queen of Blades). Di bawah kepemimpinan Artanis dan Zeratul, sebagian besar bangsa Protoss pun mengungsi ke Planet dari Dark Templar, Shakuras, meski akhirnya menuai protes dari Aldaris. Zerg bersama Kerrigan pun menyusul mereka. Setelah itu Protoss dan Dark Templar bergabung dengan Kerrigan, setelah Kerrigan menjelaskan bahwa ia sekarang bebas dari kontrol Overmind,te tapi Overmind yang baru sedang tumbuh pada Char dan akan memulai kekacauan lagi. Kerrigan pun meminta bantuan mereka untuk membunuhnya sebelum Overmind tumbuh kembali dengan sepenuhnya dan menguasai pikiran Kerrigan lagi. Namun, Protoss meminta bantuan juga sebagai balasannya. Dua kristal kuno, Khalis, yang dipenuhi dengan energi Dark Templar dan Templar Suci, harus dipulihkan dan digunakan untuk menyalakan kekuatan Kuil Xel'naga untuk mengalahkan Zerg yang bersarang di Shakuras. Kedua kristal itu pun akhirnya dapat diambil dengan bantuan Kerrigan, walaupun sebelumnya dia tidak tahu fungsi dari kedua kristal ini. Selama pertempuran untuk memperebutkan kristal ini, sebuah armada perang Battlecruiser Terran yang sangat besar dari UED (United Earth Directorate) campur tangan dalam peperangan itu, jadi sesungguhnya Kerrigan berperang dengan 2 faksi Terran, yaitu Dominion dan UED, sebelum akhirnya Kerrigan bekerja sama dengan Dominion, sedangkan Aldaris, merasa terganggu dengan teman-teman mereka yang bekerja sama dengan "pengkhianat", yaitu, Dark Templar. Pada akhirnya Aldaris pun menyatakan perang terhadap pasukan Artanis dan Dark Templar, namun Aldaris pun tetap dikalahkan oleh Artanis dan Zeratul. Sebenarnya ini hanyalah bagian dari rencana Kerrigan, dia menipu bangsa Protoss agar mereka membunuh Daggoth sehingga Kerrigan bisa mendapatkan kekuasaan penuh atas Zerg. Pada akhirnya, kedua kristal itu pun kemudian bergabung. Zeratul pun kemudian meletakkan Kristal Khalis tersebut di kuil xel'naga. Energi campuran itu pun melakukan reaksi Fusi lalu meledak dan menghapus semua Zerg di planet Shakuras, sehingga tak hanya Protoss yang terselamatkan, tetapi juga memperkuat posisi Kerrigan sebagai penguasa dan pengendali Zerg. Campaign Protoss pun berakhir dan berlanjut ke campaign Terran.

Lambang United Earth Directorate.

(Gambar kiri: Kapten Stukov) Campaign kedua adalah campaign Terran, UED pun akhirnya mengetahui bahwa Confederacy yang menguasai sektor Koprulu runtuh dan sektor itu kini dikuasai oleh pemerintahan yang baru, yaitu Dominion yang dipimpin oleh Kaisar Mengsk. UED pun berniat untuk menaklukan sektor ini, dan membuat menjadikan Planet Bumi sebagai pusat pemerintahan, tapi tindakan mereka yang sewenang-wenang membuat Zerg menyerang mereka dan berbagai faksi dari Protoss pun ikut turun tangan. Namun akhirnya berbagai serangan itu dapat ditangani oleh UED dan musuh pertama mereka yang jatuh adalah Dominion yang dipimpin oleh Mengsk. Lalu UED juga berhasil menempatkan Psi Disrupter untuk menguasai beberapa Zerg disekitar sektor itu. Kerrigan pun merasa terganggu akan adanya Psi Disrupter ini dan meyakinkan Jim Raynor untuk menyelamatkan Mengsk. Raynor pun dengan sangat terpaksa menyelamatkan Mengsk dan mengungsikan Mengsk dari Korhal yang telah dikuasai UED. Meskipun UED diganggu oleh mata-mata Terran yang terinfeksi, Samir Duran, UED tetap berhasil menangkap dan memperbudak Overmind baru dengan Psi Disrupter, sehingga UED mendapatkan kendali penuh atas sebagian besar bangsa Zerg. Campaign kedua pun berakhir dengan kemenangan UED dan kendali penuhnya atas sektor Koprulu.


(Gambar kiri: Queen of Blades) Campaign ketiga yaitu campaign untuk zerg adalah yang terakhir. Ceritanya dimulai saat UED telah mengendalikan sebagian besar bangsa Zerg, namun karena hal itu Kerrigan sangat terancam. Kerrigan sendiri adalah korban, dan sekarang UED beserta Zerg-zergnya adalah musuh utamanya, namun Kerrigan mendapatkan bantuan dari bangsa Terran (Jim Raynor dan Mengsk), Protoss dan pasukan Dark Templar. Bantuan-bantuan ini, Kerrigan pun dapat melaksanakan misi-misi untuk menghancurkan posisi UED di sektor Koprulu dan agar Kerrigan mendapatkan kendali atas Zerg kembali. Kerrigan bersama pasukan Raynor pun akhirnya dapat menghancurkan Overmind yang baru dan Psi Disrupter milik UED sehingga Kerrigan dapat mengendalikan beberapa bangsa Zerg. Tapi cerebrate zerg yang berkhianat pun menolak untuk tunduk dengan Kerrigan, dan akhirnya Kerrigan pun dapat mengalahkan beberapa Zerg yang berkhianat. Tidak sampai di situ, Mengsk pun meminta Kerrigan agar memukul mundur pihak-pihak UED yang masih berkuasa di sektor Koprulu. Akhirnya Kerrigan dan para Zergnya pun dapat menghancurkan gedung-gedung pemerintahan UED di Korhal dan menghancurkan seluruh armada Battlecruiser milik UED. UED pun berhasil dipukul mundur, namun Kerrigan hanya menyisakan 1 orang dari UED yaitu Kapten Stukov, namun pada akhirnya Kapten Stukov mati bunuh diri karena depresi berat setelah kekalahannya dan merasa bahwa kehormatannya telah tiada. Campaign ketiga ini tidak lepas dari peran Samir Duran, seorang mata-mata Terran yang terinfeksi oleh Zerg. Ternyata, diketahui bahwa Samir Duran telah mengembangkan makhluk campuran antara Zerg dan Protoss, yaitu Hybrid di Dark Moon. Samir Duran juga telah menanamkan benih-benih Hybrid di segala penjuru alam semesta. Zeratul pun mengetahui hal ini dan mengambil tindakan untuk menghancurkan fasilitas penelitian Hybrid di dark moon. Inilah percakapan antara Zeratul dan Samir Duran (dalam bahasa inggris):

Duran: "Magnificent, isn't it?"
Zeratul: "What? Who are you?"
Duran: "I've had many names throughout the millennia, young prodigal. You would know me best as Samir Duran."
Zeratul: "Kerrigan's consort! Is this part of her twisted schemes?"
Duran: "No. Young Kerrigan could not have engineered this grand experiment. Although her rebirth into the Zerg Swarm has sped up my progress, I can assure you that this endeavor is quite beyond her narrow understanding."
Zeratul: "If you are not her pawn, then what are you?"
Duran: "I am a servant of a far greater power. A power that has slept for countless ages. And is reflected in the creature within that cell."
Zeratul: "Have you any conception of what you've created here? Do you have any idea what this... this Hybrid is capable of?!"
Duran: "Of course I do. This creature is the completion of a cycle. Its role in the cosmic order was preordained when the stars were young. Behold the culmination of your history!"
Zeratul: "All I behold is an abomination."
Duran: "Your violence, young prodigal, is typical. As is your inability to comprehend the greater scheme of things. You can destroy all of the specimens here. It will do you no good. For I have seeded the Hybrid on many, many worlds. You will never find them all before they awaken... And when they do... your universe will be changed... forever."
Dan setelah percakapan itu, ternyata Samir Duran (Gambar kanan) terbukti memiliki peran yang teramat penting di Starcraft: Brood War. Setelah akhirnya kemenangan dapat diraih oleh Kerrigan dan Mengsk, Starcraft: Brood War pun berakhir dengan kembalinya kendali Kerrigan atas bangsa Zerg, Mengsk mendapatkan kembali tahtanya di Korhal dan Dominionnya kembali menguasai sektor Koprulu. Jim Raynor pun mendirikan organisasi pemberontak yang bernama "Raynor's Raiders". Starcraft: Brood War pun akhirnya sedikit membuka rahasia bahwa sesungguhnya ancaman yang sedang tertidur adalah bangsa Hybrid (Bangsa campuran Zerg dan Protoss.) dan sedang menunggu tuannya untuk membangunkan mereka sampai akhirnya suatu saat nanti mereka akan menghancurkan seluruh kehidupan di Alam semesta.



Fasilitas pengembangan Hybrid.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar